Semangka (juga dikenal sebagai tembikai  atau mendikai (Citrullus lanatus, suku ketimun-ketimunan atau Cucurbitaceae) adalah tanaman merambat yang berasal dari daerah setengah gurun di Afrika bagian selatan. Tanaman ini masih sekerabat dengan labu-labuan (Cucurbitaceae), melon (Cucumis melo), dan ketimun (Cucumis sativus). Semangka biasa dipanen buahnya untuk dimakan segar atau dibuat jus. Biji semangka yang dikeringkan dan disangrai juga dapat dimakan isinya (kotiledon) sebagai kuaci. Sebagaimana anggota suku ketimun-ketimunan lainnya, habitus tanaman ini merambat, tetapi dia tidak dapat membentuk akar adventif dan tidak dapat memanjat.

Semangka tumbuh dengan cara merambat, dengan jangkauan rambatan hanya dapat mencapai panjang 3–5 meter. Batangnya lunak, bersegi, berambut, dan panjangnya mencapai 1,5–5 meter. Daun semangka berseling, bertangkai, helaian daunnya lebar dan berbulu, menjari, dengan ujungnya runcing. Panjang daun sekitar 3–25 cm dengan lebar 1,5–5 cm. Bagian tepi daun bergelombang dan pemukaan bawahnya berambut rapat pada tulangnya. Tanaman semangka dibudidayakan secara luas oleh masyarakat terutama di dataran rendah, sehingga memberi banyak keuntungan kepada petani dan pengusaha semangka, serta dapat meningkatkan perbaikan tata perekonomian Indonesia, khususnya bidang pertanian.

Cara Sukses Budidaya Semangka

Berikut adalah panduan Langkah-langkah tentang cara menanam semangka. Buat kamu yang penasaran bagaimana cara budidaya semangka, cek artikel berikut ini dulu, ya! Pastikan baca sampai selesai agar kamu bisa praktekan cara ini langsung di lahan kamu!

1. Pemilihan Varietas

Pilih varietas semangka yang sesuai dengan iklim dan preferensi kamu ya. Terdapat berbagai macam jenis semangka seperti semangka berdaging merah, kuning, berbentuk lonjong, berbentuk bulat dan juga semangka yang memiliki biji dan tidak. Permata Baru juga menyediakan benih semangka yang berkualitas. Untuk mendapatkan produksi semangka yang berkualitas tinggi, kamu bisa gunakan benih semangka dari Permata Baru.

2. Pemilihan Lokasi

Pilih lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh, minimal 6-8 jam sinar matahari sehari. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air. Gemburkan tanah dengan mencampurkannya dengan kompos atau pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan dan drainase. Pastikan pH tanah berada dalam kisaran 6,0 hingga 6,8, yang cocok untuk semangka.Pastikan memberikan jarak yang cukup antara tanaman semangka. Jarak tanam yang umum adalah sekitar 1-2 meter.

3. Penanaman Benih dan Pemupukan

Kamu bisa menanam semangka dari benih atau menggunakan bibit. Bibit lebih umum digunakan karena lebih mudah dan lebih cepat tumbuh. Jika kamu memilih benih, pastikan benih yang kamu gunakan benih yang berkualitas ya.

Jika kamu menggunakan bibit, buat lubang di tanah yang cukup dalam untuk menanam bibit. Pastikan untuk memberikan ruang yang cukup antara bibit. Jika kamu menggunakan benih, tanam benih semangka dengan kedalaman sekitar 2,5 cm hingga 5 cm.

Berikan pupuk yang kaya fosforus saat menanam atau beberapa minggu setelahnya untuk mendukung pertumbuhan akar yang kuat. Lanjutkan dengan pupuk seimbang yang mengandung unsur hara utama seperti nitrogen, fosfor, dan kalium selama pertumbuhan tanaman.

4. Perawatan dan Pengendalian Hama Penyakit
    • Pemeliharaan Kelembapan

Semangka membutuhkan kelembaban yang cukup, terutama selama masa pertumbuhan awal. Pastikan untuk menyiram secara teratur, terutama selama musim kering.

    • Pemangkasan

Pemangkasan dapat membantu mengendalikan pertumbuhan dan membentuk semangka menjadi tumbuhan yang lebih rapi.

    • Perawatan Rutin

Periksa tanaman secara teratur untuk tanda-tanda hama dan penyakit, dan ambil tindakan sesuai jika diperlukan.

Kamu dapat menanam tanaman penutup tanah atau mulsa di sekitar semangka untuk membantu menjaga kelembaban tanah dan menghambat pertumbuhan gulma.

5. Panen Semangka

Semangka biasanya siap dipanen setelah 75-90 hari dari penanaman, tergantung pada varietas dan kondisi pertumbuhan. Buah matang akan memiliki warna yang khas dan bersuara saat dipukul. Kamu dapat mencicipi buah untuk memastikan rasanya manis.

Dengan perawatan yang baik dan pengetahuan tentang cara budidaya semangka, kamu dapat menikmati panen semangka yang lezat dan segar. Pastikan untuk merawat tanaman secara teratur dan memberikan perawatan yang diperlukan sesuai kebutuhan ya. Selamat bertani teman-teman!

Yuk, Budidaya Semangka Menggunakan Benih Permata Baru!

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan cara sukses budidaya semangka dengan mudah. Selamat mencoba ya teman-teman! Jika kamu ingin coba mempraktekan artikel di atas, kamu bisa membeli Benih Permata Baru di toko pertanian atau e-commerce kesayanganmu. Belanja disini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jelajahi Lebih Banyak

4 Tahap Menanam Selada Hidroponik dengan Mudah

Selada adalah tumbuhan sayur yang biasa ditanam di daerah beriklim sedang maupun daerah tropika. Kegunaan utama sayuran ini adalah sebagai salad. Selada sering digunakan dalam berbagai hidangan, termasuk sup, sandwich,

Cara Menanam Terong Hijau

Terong hijau adalah salah satu varietas dari keluarga terong yang banyak ditemukan di Asia Tenggara. Tumbuhan ini tidak hanya dikenal karena warna hijaunya yang menarik tetapi juga karena kandungan nutrisi

Cara Sukses Menanam Kailan Di Rumah

Kailan (芥蘭, jièlán, Brassica oleracea Kelompok alboglabra) adalah sayuran yang berdaun tebal, datar, mengkilap, berwarna hijau, dengan batang tebal dan sejumlah kecil kepala bunga berukuran kecil hampir vestigial mirip dengan